Menangis, tertidur dan terjaga


Menahan air mata itu agar tidak terjatuh
Dengan mengingat-ingat peristiwa yang indah dan menyenangkan
Atau hanya diam membeku
Sementara mata memandang pada satu titik
Entah kosong, entah nanar
Atau hanya meresapi rasa sakit
Iya hampa
Dan diriku menidurkanku untuk kesekian kali

Tertidur dan terjaga
Tidak bisa mengingat apa yang barusan di rasa
Atau memang tidak ada mimpi yang datang
Pekat benar-benar menidurkanku
Mencoba menghapus ingatan barusan
Atau yang sudah ada dari awal dulu
Agar terkesan baru terjadi
Kolaborasi sang kala dan diri
Entah, terjebak dalam ilusi
Entah, manipulasi diri sendiri

Terjaga
Tanpa ingatan rasa
Rasa? Rasa apa?
Apa yang barusan terasa? Apa yang terjadi?
Mencoba mengingat lagi
Apa yang barusan membuatku tidur
Dan terjaga
Membekas sembab mata
Akibat tertidurkah?
Semua terdiam dan tidak menjawab
Sengaja diam dan tenang
Seakan dari tadi menungguku

Comments

Popular Posts