Badai rasa
Badai rasa itu sedikit demi sedikit terkikis. Bukankah memang demikian adanya, badai akan selalu datang mengingatkannya selalu ada.
Dan aku selalu seperti ini, kadang terdiam, kadang bersuara.
Merindumu, mendambamu, entah karena sebuah harapan, keinginan atau keputus-asaan, rasa itu tidak bisa lagi untuk di bedakan.
Comments
Post a Comment