Mencintai kekasih?

Fase awal itu kembali lagi.
Seperti obrolan yang basi di sore hari.
Tapi tetap menjadi topik yang selalu ada.
Dengan orang lain ataupun diri sendiri.
Sebagai teman mereguk teh hangat.
Dan sejumput kue.

Tanpa sadar,
Sadarkah kita?
mengalami reinkarnasi rasa berulang-ulang.
Tidak tahu mana awal dan mana akhir.
Mencintai, membenci dan melupakan.
Melupakan, membenci dan mencintai.
Diantara manakah aku sekarang ini?
Semua itu lebur menjadi satu.

Kekasih hadir dengan reinkarnasi rasa yang sama.
Dicintai, dibenci dan dilupakan.
Dilupakan, dibenci dan dicintai.
Diantara manakah yang tertangkup di tangan kekasih?

Mencintai kekasih?

Mungkin,
Aku adalah pecandu rasa.
Dan kamu adalah rasa itu.
Hanya butuh waktu sedikit untuk menjadikan kita hilang dan lebur.