09.04.20 Wanita Benua lain #2

Aku berencana pergi ke kapal pesiar bersama paman dan tanteku menemani mereka. Tapi pada dasarnya aku pergi dengan temanku wanita, Stephani. Dia berambut pirang tinggi semampai. Paman dan tanteku tidak tahu kalau aku pergi dengannya dan menempati satu kamar di kapal. Ketika mereka berkunjung ke kamarku, mereka melihat Stephani dan di kira adalah penyerobot kamar. Hampir saja Steph kena pukulan tongkat kayu yang di bawa pamanku waktu dia membukakan pintu kamar.
Dia berteriak ke aku yang berada di dalam kamar, "Ada kakek dan nenek di depan kamar, kenapa mereka marah-marah ke aku? Gimana ini?".
"Suruh mereka masuk", jawabku.
"Mereka di depan pintu ini lho, sambil mengacungkan tongkatnya", Suara Steph sambil keheranan.
Akhirnya aku keluar kedepan dan menjelaskan ke paman dan tante kalau ini adalah temanku. Baru mereka percaya dan mau masuk dengan tenang.

Di lain peristiwa, aku sedang berada di atas dok dengan Steph, kita sedang berdiri di koridor, ternyata di sana ada seorang wanita yang aku kenal, Britanny, orangnya menarik perhatiannku. Dan sepertinya aku ada rasa ke dia. Melihat gelagatku, Steph menyadari dan berkata, "kamu mengajakku di kapal ini ternyata bukan karena aku tapi karena Britanny ada di sini juga". Sambil berkata Steph beranjak meninggalkanku. Rasanya, perkataan dia benar-benar menonjokku. Aku terdiam hanya berdiri dan melihat Steph melangkah meninggalkanku.

Ada beberapa kejadian yang menegangkan yang terjadi di atas dok yang tidak ada hubungannya antara aku, Steph dan Britanny. Selagi kita diatas, ada affair yang terjadi disana antara seorang laki-laki dan perempuan. Dan perempuan ini menjadi korban kekerasan laki-laki itu. Kita melihat dari atas. Kita tidak bisa berbuat apa-apa karena laki-laki itu sangat kejam dan orang yang berpengaruh.

Comments

Popular Posts