16.07.19 Tentang dunia lain

Kita berlima atau berempat. Cewek tiga, cowok satu. Di tempat yang gelap. Suasana sudah tegang karena menakutkan. Gelap dan sunyi. Tiba-tiba satu cewek kesurupan. Ngomongnya sudah tidak beraturan, agak menggumam dan tidak jelas apa yang keluar di mulutnya.

Awalnya kita jalan bersama, entah kita mau kemana. Merasa ada yang aneh, di sebelahku cewek tadi bicara menggumam. Aku menyadari ada yang ga beres, langsung aku berhenti berjalan dan mengingatkan yang lain untuk menjaga jarak dengan wanita ini. Wanita ini jalan kedepan dan membalikkan badan ke kita. Punggungnya nempel di tembok, seperti menahan beban yang berat dari depan tubuhnya tapi tidak keliatan melalui kasat mata. Aku berjaga-jaga takutnya ada mahluk lain lagi yang mengintai kita.

Di ruangan itu, ada bangku panjang, aku duduk di tengah-tengah sambil mengawasi keadaan dan melihat ke cewek yang dirasuki tadi. Posisinya berhadapan dengan aku tapi agak jauh, dia pindah dan duduk di kursi yang belakangnya ada tembok.

Aku memanggil cewek di sebelah kiriku untuk duduk di samping kiriku. Juga cowok cewek untuk duduk di kananku. Agar aku bisa melindungi mereka kalau ada apa-apa.

Aku membaca doa sambil fokus ke kedua tanganku untuk membentuk pelindung agar mahluk-mahluk halus yang jahat tidak bisa menganggu kita bertiga. Ketiga pelindung sudah jadi, ternyata cowok di samping kananku sudah kerasukan mahluk jahat sebelumnya. Dia langsung menerkam aku dan mau menggigit lengan tanganku. Aku mencoba melepasnya.

Karena keadaan tidak memungkinkan lagi dan teman-temanku berteriak histeris ketakutan, aku mencoba bangun dari tidur dengan susah payah. Akhirnya aku terbangun. Dan mimpi itu terputus.