28.06.20 Lelaki #2

Pertempuran perjuangan hidup seseorang dalam sebuah organisasi untuk berhasil lolos dalam ujian-ujian ketahanan tubuh dan lepas dari simulasi situasi medan tempur yang mengancam nyawa. Benar-benar memacu andrenalin dan ketahanan mental maupun psikis.

Seseorang yang mental & fisiknya benar-benar terlatih meski ada sedikit kuatir gagal dan takut.

Di tempatkan di sebuah lapangan daerah rawa-rawa dan kolam yang airnya keruh, daerah seperti sebuah ladang. Ketika beberapa dari kita di terjunkan untuk turun di kolam itu, tengah kolam dalamnya hanya semata kaki. Sepatu bootku tenggelam separuh. Pinggiran kolam agak dalam airnya.

Aku masih di pinggir kolam, aku meraih sebuat batu kecil sebagai pijakan kaki di atas tanah lumpur, juga sebagai tanda ada jebakan apa tidak di bawah lumpur itu dengan melempar batu itu. Satu demi satu aku melangkah di atas batu yg aku lempar terlebih dulu dengan penuh konsentrasi.

Kita semua sudah sampai di tengah kolam. Belum selesai kita menghela nafas lega,
tiba-tiba di dalam lumpur secara randum muncul gergaji bulat yang berputar dengan cepat. Kita tidak tahu di mana saja posisi gergaji itu, mereka muncul dan berputar serentak. Dengan reflek dan sigap kita berlari menjauh dari tengah kolam. Sebuah Instruksi suara muncul kalau kita harus mendapatkan benda apa saja yg muncul di kolam itu sebagai tanda kita selamat dan lulus dr ujian itu. Dengan mencoba menghindari gergaji yang akan memotong kaki kita kalau kita lengah, kita juga harus melihat apakah ada benda lain di kolam itu.

Dan waktu hampir habis, aku mempercepat lariku menuju luar kolam. Ketika hampir sampai pinggiran kolam, ada benda seperti kaleng menyembul di atas lumpur dengan reflek aku sentuh kaleng itu bersamaan dengan aku menghentakkan kaki melompat keluar kolam dan berhasil keluar dengan selamat.

Kita berdiri berbaris dan menunggu instruksi selanjutnya. Seorang komando masuk di ruangan & berkata kalo kita semua bagus dalam menghadapi medan berbahaya itu. Tapi masih kurang. Kita seharusnya bukan menyentuh saja benda yang ada di kolam itu tapi juga harus membawanya sebagai bukti

Medan tahap kedua, akan di laksanakan. Kita harus mengambil benda yg ada di kolam itu. Tapi medannya beda lagi. Medan pertama tadi, kita sudah berada di dalam kolam dan berusaha keluar. Medan kedua, kita dari luar berusaha menuju kolam itu dgn rintangan pasukan-pasukan khusus yang menghadang.

Pertempuran full body contact yang penuh ketegangan dan strategi self defense yang terlatih dari masing-masing pihak. Baik dengan tangan kosong ataupun menggunakan alat apa aja yang bisa di gunakan yang ada di tempat itu, sejauh mata menangkap dan berpikir cepat atau tidak sempat berpikir.

Setelah pertempuran berlangsung dengan sengit. Aku berada di pinggir kolam dimana kaleng yang dari awal tadi menyembul. Dengan sekali lompat aku berada di tengah kolam dan secepat itu berbalik badan melompat lagi ke luar kolam, sambil meraih gulungan kertas yg ada di dalam kaleng & mendapatkannya.

Comments

Popular Posts