Memecah sepi(mu) di tengah September

Tentang secangkir kopi dan teh atau lebih.

Dan sejumput kue kelapa atau lebih.

Tentang kita mungkin?

Aku tahu tentang kisah usang.

Hanya menikmati mentari pagi

dan senja 

dan memandang langit, jangan lupa awan.

Owh tadi hujan menyapa meski tidak lama.

Hujan bercanda, dia berlama-lama.

Ada sedikit rindu, ada banyak rasa.

Ada tentang tiada yang menutupi itu semua.

Aku diam, aku hilang.

Aku bodoh.

Terlalu enggan berpikir dan bertindak.

Hapus itu, hapus kata yang membuatmu bosan.

Tapi kamu tertawa kecil membacanya.

Kamu tersenyum.

Aku suka itu dan lebih.

Tunggu,

Belum selesai, hujan belum berhenti.

Berganti gerimis, suasana hati semakin merasa.

Sedikit jeda waktu untuk mencari huruf-huruf dan kata.

Sekilas mereka menampakkan diri.

Begitu indah dan menenangkan.

Sedikit terdiam dan ramai.

Bukan untuk menghiburmu.

Aku simpan banyak huruf dan kata.

Meski samar.

Masih ada, belum hilang senyummu.