Lupakan tentang dia

saat ini, detik ini. Dalam bentangan langit yang biru. Membekas carut awan yang terkikis lembut akibat hujan. Tertulis gambaran samar yang memberitahuku untuk melupakan. Melupakan dia yang saat ini merasuk alam sadarku.

Melupakan..

Melupakan. tiga kali sudah aku menulis kata itu. Antara pikiran dan hati tidak seiya sekata. Seakan ada pertentangan ketika aku menulis kata itu.

Bagaimana aku harus membunuh diriku sendiri untuk bisa melepas semua godaan yang selalu ada?

Godaan untuk sedikit berpikir tentangmu yang akhirnya aku tersesat..

semua tentangmu.

Comments

Popular Posts