waktu pararel

teman,
kamu membuatku menapaki mundur
kisah sepenggal perjalananmu
beriring dengan pikiranku yang juga menerawang jauh
di waktuku dulu

dengan menamati tulisan tulisanmu
dan tulisanku waktu itu
ada beberapa kata yang tertangkap sama
dan tidak sama sekali
gambar gambar yang ada

mungkin,
waktu itu
kita hanya terpisah oleh satu bilik penyekat
ketika aku keluar dari ruang dan menutup pintu
kamu juga menutup pintumu

kita sama sama membalikkan badan
dan bertatapan sekilas

tidak tertangkap dalam ingatan sama sekali
di waktu sekarang