23.02.22 Mencipta Rasamu

Bicara denganmu dalam satu arah percakapan
Aku yang berbicara dan sisa ingatan tentangmu, yang aku proyeksikan ada nyata mendengarkanku
Kamu mendengarku bicara
Mengeluh tentang hari-hari yang berjalan tanpa kamu
Terlalu diriku bersedih dan menggumam tentang hidup
Dan kamu mendengarkanku dengan senyum yang menenangkan
Masih aku memproyeksikan dirimu begitu
Dirimu yang di sana pasti lebih dari tersenyum dengan kegilaanku ini
Maafkan aku, tidak bisa melepaskan dan menenangkan dirimu dalam memoriku
Diriku yang tidak tenang di sini tanpa kamu
Dan aku selalu mengeluh dan sayu
Tidak tahu apa yang harus aku lakukan
Iya, kamu pasti berkata, "senyumlah, mana ceriamu yang selalu ada itu, waktu aku ada?".
Aku benar-benar tidak tahu apa yang harus aku lakukan dengan tubuhku ini
Dengan apa yang ada di dalam ingatanku
Begitu banyak, begitu melimpah, apa itu rasa yang terasa.
Dulu, aku tidak berteriak ataupun menggumam lirih tentangmu ketika kamu ada
Dan sekarangpun demikian, hanya gaungan-gaungan yang ada di dalam sini
Yang menggema tiada henti
Menggetarkan dinding kesadaranku
Tiada henti, tiada henti
Getarannya membentuk wujudmu penuh dan berwarna

Comments

Popular Posts