12.12.21 Serafine

Terpikat dengan kecantikan dan pesona seorang peri yang bernama Serafine. Tubuhnya tinggi, kulitnya putih susu, wajahnya cantik dan bersinar, rambutnya berwarna coklat kayu, lurus dan panjangnya di atas pundak. Matanya berwarna coklat. Dia datang dan menawarkan sebuah kebahagiaan meskipun sesaat. Berjalan di pusat kota. Dia begitu pandai menggoda dengan tatapan matanya dan lekuk tubuhnya diperlihatkan dengan memakai pakaian berwarna coklat matang dari kulit. Sesekali dia memeluk dan tangannya menggelayut manja dan berbicara menghibur. Mengikuti kemana dia melangkah dan benar-benar melupakan kesedihan.Serafine, jauh dari jangkauan siapapun. 

Perimbangannya hanyalah Dia. Seorang Dewa. Dan di sekelilingnya ada mahluk-mahluk yang mengerikan yaitu 7 mahluk berjubah dengana kepala mereka yang tertutup jubah. Mereka iblis-iblis yang di sebut dengan 7 dosa.

Mereka berubah bentuk menjadi manusia, orang-orang tidak dapat mengenali mereka tapi ada satu ciri mereka yang membedakan dengan manusia sebenarnya, yaitu kaki mereka menyatu, tidak ada jari-jari kaki. kuku kaki mereka hanya satu dan berwarna merah.

Dan salah satu manusia, merasa tidak takut berada di lingkungan yang bukan manusia. Mengetahui asal usul mereka seperti mendengarkan kisah pada umumnya mahluk hidup. Dan pikirannya seperti netral. Tapi tetap rasa tertarik pada serafine ada. Dia begitu mempesona dan membuat kesedihan perlahan-lahan hilang. Tidak ada hawa jahat di dalam serafine. Dia begitu murni dan tanpa pikiran gelap.

Dan ketika manusia mencari-cari keberadaan serafine dan mencoba mengingat-ingat tentang dia di dalam memori. Sangat sulit untuk menampilkan memori tentang dia. Sangat sulit menghadirkannya dalam ingatan. Dia akan datang kepada kita sesuai dengan kehendaknya. Dan dia dengan mudah memunculkan kenangan-kenangannya di ingatan kita. Dia bisa membuat sebuah ketenangan.