Selalu dan selalu

Dan pagi hari pun datang membangunkanku dari badai titipan kemaren malam. Sekarang tidak berbekas dan tanpa jejak. Mungkin aku harus membiasakan untuk menjadi hilang sesaat. Bercampur aduk antara diriku dan apapun itu yang tidak sengaja masuk dalam pikiran. Meski aku tahu akan selalu begini setiap kali terdampar ditepian. Selalu dampaknya terasa begitu mengacaukan tempat dimana aku berdiri.

Apa yang bisa dilakukan oleh seorang pengembara tepian? Hanya merasakan badai yang lewat. Tidak bisa meredam ataupun menepis badai itu. Hanya bisa merasakan. Dan memandangnya berlalu.

Masih aku belum bisa memahami semua ini.

Comments

Popular Posts