pagi, 30 September 2010

mengembarakan pikiran
mencari yang tak terlihat

di tempat asing
dibawah pohon perdu
di tepi jalan
menepikan motor sejenak
dan merasakan hembusan angin
yang menerpa wajah
terasa asing menyapa kulit

dan cahaya matahari
yang berkelip turun
di sela sela daun pohon perdu

aku diam
mencoba memahami diri dan pikiran
bicara pada hati
dan berkompromi dengan suara hati

diantara deru angin
dan suara pagi yang bergeser
aku mencoba melihat diriku
yang biasa tak terlihat

Comments

Popular Posts