Mengingkari hati

Tidak baik mempertahankan yang tidak baik. Segala sesuatu ada batasannya. Seperti sebuah cerita, semua itu ada akhirnya. Suka atau tidak suka. Sesuai dengan keinginan ataupun tidak.

Mengingkari apa yang hati kecil katakan, sama seperti berjalan dengan sengaja menutup mata sendiri. Seharusnya tahu ada kerikil dan lubang tapi kaki tetap melangkah dengan menutupi mata. Dan resikonya tetap menginjak kerikil itu dan terjatuh.

Suatu pembelajaran.

Mengingkari hati kecil adalah suatu tindakan bodoh.
Lebih mengutamakan hawa nafsu mencintai dan menyukai lebih adalah suatu pembodohan terhadap hati kecil.

Sampai kapan aku harus belajar dan memahami ini?
Sampai kapan aku membodohi hati kecilku sendiri?