Ujung benang ke ujung benang

Beberapa bulan ini, aku mulai mempertanyakan keberadaanku dan apa yang harus aku lakukan. Begitu banyak pertanyaan dan kegelisahan yang menerjangku bertubi tubi yang membuatku sesak dan terbangun dalam tidur. Semakin hari semakin besar dan membuatku meledak.

Aku mulai mencari dan mencari di tepi, tepi nyataku dan nyatamu. Dan satu persatu jawaban itu datang. Dan sekarang ini dalam nyataku, jawaban itu tidak sengaja dipertemukan. Satu satu dengan pelan kotak kotak jawaban yang tersedia berjejer di depanku, menungguku.

Kunci dari kotak kotak itu datang di depanku, seperti yang aku minta dan doakan. Datang dengan bentuk dan wujud yang tidak pernah aku duga dan aku kira. Tanpa sengaja.

Tuhan, dengan ijinmu aku mencoba membuka satu persatu kotak kotak jawaban yang telah lama engkau sediakan. Ujung benang kehidupanku sudah mulai sampai di ujung benang satunya yang akan membentuk ikatan benang utuh.